Bahas Tata kelola Lingkungan dan Adipura, DPRD Bone Sambangi DPLH Provinsi Sulsel

INDONESIA SATU:

MAKASSAR - Kadis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Provinsi Sulawesi Selatan, Ir.Andi Hasdullah, Didampingi pejabat administrator menerima audensi DPRD komisi 3 Kabupaten Bone.
Di Ruang rapat DPLH, Kantor Gubernur Sulsel.
Pada hari selasa (12/01/2021) 

Baca juga: Annisyah Gumay, TRC PPA Agendakan Kemitraan Dengan Lembaga Pemerintah di Seluruh Indonesia

Pada pertemuan tersebut mereka membahas berbagai informasi terkait tatakelola persampahan dan piala Adipura.

Kadis DPLH, Andi Hasdullah menekankan pentingnya dukungan DPRD kabupaten untuk mendorong pengelolaan persampahan yang baik dan untuk meraih Adipura terutama dari fungsi aspek kebijakan, dukungan pembiayaan dan pengawasan.

Baca juga: Terkait Video Karhutla Konsesi Sawit di Papua, Begini Penjelasan Dirjen Gakkum KLHK

"Tertib sampah menjadi salah satu prioritas pemerintah karena jika tak terkelola dengan baik maka sampah menjadi masalah menyebabkan daerah yang kotor, kumuh, sumber penyakit yang berujung pada gangguan kesehatan masyarakat dan estetika wilayah", Terang Hasdullah

Dia menguraikan bahwa data yang ada setiap orang menghasilkan sampah 0.8 kg perhari, Jadi masalah sampah makin bertambah populasi penduduk maka produksi sampa juga makin banyak

Baca juga: PT SBP Lakukan Aktivitas Penambangan Tanpa IPPKH, DPW LIRA Sultra: Pihak Terkait Diduga Tutup Mata

"Pengolahan tertib sampah harus dilakukan dalam bentuk gerakan pemerintah dan masyarakat harus bersama mendorong pemberdayaan masyarakat", Jelas Dia

Menurutnya, Sampah terbesar itu sumbernya adalah sampah rumah tangga, Oleh itu kata dia, Ada sejumlah solusi yang perlu di perhatikan untuk mengatasi sampah antara lain pelaksanaan jakstrada Kabupaten kota (kapko)
yakni penurunan volume sampah 25 persen setiap tahun melalui pemilahan sampah rumah tangga dengan pendekatan 3 R (reduce, reuse, recicle) ini butuh edukasi, sapras, bank sampah perclaster wilayah

Baca juga: BMKG: Potensi Hujan Lebat 3 Hari Ke Depan

"Dan juga paling penting adalah tempat pembuangan akhir TPA yang spesikasi landfill tempat yang luas da strategis, Selanjutnya petugas kebersihan dan sarana mobil pengangkut sampah yang otometik dalam jumlah memadai, " Ujar Hasdullah

"Banyak daerah yang berhasil mendapat Adipura dan tertib sampah itu mareka melakukan pendekatan edukasi peningkatan kesadaran masyarakat dan penegakan perda dengan pemberian sanksi", Lanjut Dia

Baca juga: Jambi Usulkan 3 Proyek Strategis ke Bappenas

Terkait Adipura menurut Hasdullah, Selain pembahasan diatas, Bagaimana kebersihan kota yang bersih dan keteduhan, Terminal, pasar, Drainase, Fasilitas umum, Ruang terbuka hijau, TPA sanitary landfill itu semua menjadi penilaian.

Hasdullah berharap kabko di Sulsel dapat terus berusaha untuk mendapatkan Adipura sebagai indikator keberhasilan dalam mengelolah sampah.(**)