MAKASSAR - AGH KH Sanusi Baco LC Wafat,
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya, Minggu (16/5/2021).
Andi Sudirman juga turut mengikuti Salat Jenazah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel itu di Masjid Raya Makassar.
Dirinya sangat merasa kehilangan sosok ulama kharismatik ini. Bahkan tak bisa menahan kesedihan hingga meneteskan air matanya saat menyampaikan sambutannya sebelum Shalat jenazah
"Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un, Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un, Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un. Kita tentu sangat kehilangan tokoh yang menjadi rujukan, bahkan menjadi rujukan bagi kami di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, " kata Andi Sudirman, dalam sambutannya.
Secara pribadi, ia merasa sangat kehilangan sosok ulama ini. Ia juga masih mengingat nasihat-nasihat yang telah diberikan oleh Almarhum. Salah satunya memberi nasehat yang menyejukkan menanggapi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, beberapa bulan lalu.
Tak jarang, dirinya selalu menemui AGH Sanusi Baco, jika ingin meminta nasehat terkait persoalan di pemerintahan.
"Ada banyak nasehat dan petuah dari AGH Sanusi Baco, Paling saya ingat beliau sampaikan bahwa ketika berjalan, maka selalulah meminta inayah-Nya, pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena usaha tidak akan mampu menembus, kecuali inayah pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, " Jelasnya.
Untuk diketahui, AGH KH Sanusi Baco LC meninggal dunia, Sabtu malam (15/5/2021). Sebelumnya, Andi Sudirman telah melayat di rumah duka AGH Sanusi Baco di Jalan Kelapa Tiga, Makassar, Sabtu malam.
Dikutip dari pernyataan pribadi Andi Sudirman Sulaiman, Dia berkata atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta masyarakat menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, AGH Bapak KH Sanusi Baco, LC.
"Begitu banyak nasehat dan hikmah sebagai pencerahan bagi kami dalam mengarungi hari demi hari sebagai semangat pengabdian kepadaNya", Urai Andi Sudirman.
"Beliau berdakwah dengan penuh makna yang dalam dan santun serta lemah lembut. Banyak yang merasa kehilangan sosok Almarhum, sama halnya bagi kami. Beliau merupakan sosok ulama yang diteladani dan dikagumi dalam menyebarkan syiar Islam dengan ketenangan, " Sambung dia.
"Insya Allah apa yang menjadi perjuangan dalam dakwah Beliau akan menjadi ladang pahala di sisiNya, Aamiin", Terang Andi Sudirman Sulaiman.(***)