MAKASSAR – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi pembicara dalam Workshop Makin Cakap Digital yang diselenggarakan oleh Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Sulsel.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Membahas tema Cerdas Bermedia Sosial Jelang Pemilu dan Pilpres 2024, Danny mengingatkan anak-anak muda generasi penerus bangsa agar lebih bijak dalam bersosial media.
Apalagi menjelang tahun-tahun politik banyak berseliweran di media sosial informasi bohong atau hoax, sehingga dibutuhkan kecerdasan dalam memilah dan menerima informasi dari media sosial.
“Kita harus tabayyun, kita harus kroscek data, dan kita harus cek fakta terhadap informasi yang kita terima, ” kata Danny Pomanto, saat memberikan pengarahan, di Rujab Walikota Makassar, Minggu (22/10/2023).
Di era digital yang serba mudah seperti saat ini, anak-anak muda harus rajin membaca. Bahkan men-scanning semua informasi-informasi agar tidak mudah terpengaruh berita bohong.
“Mata ini bukan hanya sekedar melihat tulisan atau membaca, tapi juga dipakai mengcoding agar otak kita berpikir jernih, ” ujarnya.
Danny Pomanto mengapresiasi langkah MPW Pemuda ICMI Sulsel menggelar workshop ini. Menurutnya, workshop ini penting menambah ilmu anak-anak muda agar lebih pandai dan bijak bersosial media.
Apalagi Danny bercerita, dirinya beberapa kali pernah menjadi korban hoax di media sosial pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan 2020 lalu.
“Judulnya simpel tapi ilmunya luar biasa. Jadi sama-sama kita belajar, jangan sampai salah dalam menerima informasi, ” tuturnya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda ICMI Sulsel Andi Alfian Zainuddin menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam rangka Milad ICMI Sulsel ke-30 tahun.
Melalui workshop ini, MPW Pemuda ICMI Sulsel memberikan bekal pengetahuan kepada seluruh pemuda-pemudi untuk menjadi garda terdepan dalam menangkal hoax di media sosial.
“Kita sebagai pemuda menjadi garda terdepan dari yang namanya hoax, ” tutup Andi Alfian Zainuddin.
Turut hadir dalam workshop tersebut yaitu Kepala Dinas Kominfo Makassar Ismawaty Nur mendampingi Walikota Danny Pomanto.(***)