Kompak, Dua Professor Kembali Kunjungi Pulau di Makassar, Ini Dilakukan

INDONESIA SATU:

MAKASSAR, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.HM.Nurdin Abdullah, bersama Pjs Walikota Makassar, Prof.Rudy Djamaluddin Kembali berkunjung ke pulau Lanjukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (21/11/2020).

Baca juga: Bupati Bogor, Ade Yasin, Bersama Dinas PUPR Meninjau Langsung Pelaksanaan Konstruksi Simpang Underpass Sentul

Setelah Pulau Lanjukang masuk sebagai percontohan pulau wisata di Kota Makassar, pembenahan mulai dilakukan terutama kebutuhan dasar masyarakat seperti bedah rumah, penyiapan Air Siap Minum (Arsinum) dan juga perbaikan jalan.

Pemerintah berharap agar dengan pembenahan itu semakin banyak wisatawan datang ke Pulau Lanjukang yang dapat berdampak pada peningkatan warga sekitar.

Baca juga: Dirut Perseroda Sulsel: Twin Tower Tidak Akan Bebani APBD

Dengan maksud demikian, Dua pemimpin bergelar profesor itu kembali melakukan kunjungan ke pulau itu untuk melihat penyiapan yang ada. Diketahui kunjungan sebelumnya pada 26 September lalu.

"Air minum tinggal mau dipasang, sudah ada bahannya masuk. Nanti kalau sudah selesai itu, kita usahakan lagi air bersih. Air ledeng semua kemana-mana", jelas Gubernur Sulsel.

Baca juga: Majukan Desa, Pemkab Dharmasraya Beserta DPRD Temui Kementerian Desa PDTT

Kemudian akan dipasangi BTS telekomunikasi untuk memudahkan komunikasi warga menggunakan alat teknologi komunikasi. Termasuk pengiriman data, misalnya dengan aplikasi Whatsapp (WA).

"Supaya bisa WA-WAan dengan suami yang keluar (menangkap ikan)", tuturnya.

Baca juga: 420 Unit Huntap Tipe 36 di Porodoa Siap Dibangun untuk Korban Bencana Banjir Bandang

Sebanyak 15 rumah akan direnovasi. Empat rumah yang ada di bagian Barat pulau dekat dengan bibir pantai akan dipindahkan.

"Ini rumah yang di luar, dikasi pindah (dipindahkan) karena bahaya kalau di luar, biar lebih aman. Pokoknya kalau Ibu mau diatur, kita kasih cantik ini Lanjukang", tegasnya.

Baca juga: Pjs Bupati Luwu Utara Tinjau Pemukiman Penduduk yang Tenggelam di Bantaran Sungai Masamba

Salah seorang yang ditemui Nurdin Abdullah mengatakan bahagia dengan upaya yang dilakukan Pemerintah.

"Bahagia, karena Bapak bisa datang di sini, ada mi air minum ta (sudah ada air minum untuk kita), rumah ta' bisa diperbaiki (rumah kita sudah bisa diperbaiki). Itu ada yang baru dicat, rumah ku baru diperbaiki. Kami senang sekali, karena Pemerintah mau perbaiki", kata warga.

Diketahui, rencana pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pulau itu di antaranya berupa tambatan perahu, pusat informasi, pelataran UKM portabel, ruang komunal, jalan 1, 5 Km keliling pulau, resort 20 buah, gazebo 50 buah serta sport center.

Pembangunan kebun warga, lapangan, fasilitas Arsinum, genset, ruang produksi warga, dua toilet, Sekolah Jantung Inspirasi, Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPA), lampu pedesterian (jalan) 100 titik juga telah direncanakan.

Di tahun 2020, Dinas PU Kota Makassar akan membangun dermaga, jalan lingkungan 1, 5 Km dengan lebar 3 meter, lampu jalan 25 dan gazebo. (***)

Baca juga: Cek Progres Bangunan,  Gubernur Sulsel: Arahan Presiden, Bangun Kolaborasi dan Bekerja Terintegrasi