Makassar- Menjelang dilaksanakannya Pilkada serentak tepatnya tanggal 9 Desember 2020, *Dewan Pengurus Cabang GMNI Makassar mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada damai, aman, dan sehat.*
Ketua GMNI Cabang Makassar, Bung Hasril mengatakan Kota Makassar sebagai salah satu kota yang akan menyelenggarakan Pilkada punya potensi konflik dan gesekan sosial serta melonjaknya kurva penyebaran Covid-19 adalah hal mutlak dalam pilkada ini.
Ia menegaskan bahwa semua pihak harus terlibat dalam mencegah dan memastikan hal tersebut tidak terjadi.
"Agenda pilkada dewasa ini punya potensi terjadinya masalah sosial, apalagi mengingat pilkada berlangsung ditengah kondisi Kota Makassar yang masih menjadi pusat episentrum penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan. Semua pihak harus bekerja sama dalam menciptakan Pilkada damai, aman dan sejuk serta menjalankan Protokol Kesehatan sebaik-baiknya", tegasnya.
Tak lupa ia juga menyampaikan dukungannya kepada KPU dan Bawaslu Kota Makassar sebagai penyelenggara yang telah menyatakan komitmennya akan bekerja keras dalam Pilkada ini, serta mendukung pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Sulsel dan Kapolrestabes Kota Makassar yang giat melakukan upaya-upaya pengaman agenda Pilkada.
Dilain tempat, Fransiskus Dafid sebagi Sekertaris Cabang GMNI Kota Makassar juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh isu-isu yang mencoba memprovokasi keamanan dan stabilitas bangsa menjelang Pilkada.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat berpartisipasi untuk menolak hoax, isu SARA dan mencegah provokasi agar Pilkada Makassar 2020 yang aman, damai dan sejuk dapat terwujud. Masyarakat juga jangan terpengaruh dengan hasutan dan ajakan makar, saya juga menghimbau dan mengajak teman-teman aktivis seperjuangan agar tidak melakukan aksi demonstrasi yang sifatnya anarkis dan mengganggu kondusifitas serta merugikan masyarakat, " tandasnya.
DPC GMNI Makassar secara kelembagaan juga menyatakan dukungannya dalam pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme khusunya yang masih marak terjadi di negeri ini.
"Seperti yang kita ketahui, hari penyelenggaran pilkada bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, " tutupnya.