The New, Twin Tower Makassar, Satu Tower Kantor Eksekutif, Satu Tower Untuk Legislatif

    The New, Twin Tower Makassar, Satu Tower Kantor Eksekutif, Satu Tower Untuk Legislatif
    The New, Twin Tower Makassar, Satu Tower Kantor Eksekutif, Satu Tower Untuk Legislatif

    INDONESIA SATU:

    MAKASSAR - Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan BahwaTwin tower yang akan dibangun PT Waskita Karya Tbk, selama 18 bulan sejak ground breking 7 November 2020, menjadi sebuah energi perubahan peradaban pegawai dan masyarakat Sulsel.

    Hal ini dikatakannya saat menyampaikan kata
    sambuatan pada acara penandatangan Kontrak Kerja Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Twin Tower Makassar antata Perseroda dengan PT Waskita Karya Tbk di Rumah Dinas Gubernur Sulsel, Rabu (4/11/2020).

    Tercatat, Perseroda sebagai pihak yang akan mengelola Twin Tower dan PT Wika sebagai pihak yang akan membangun kontruksi.

    Hadir pada acara tersebut, Sekprov Dr Abdul Hayat Gani, Dirut Perseroda M Taufil Fachruddin, Komisaris Utama PT Jamkrida Prof Gagarin, Prof Marsuki DEA, Senior Vice Presiden Devisi VII PT Wika, Septiawan, Proyek Manager PT Wika Bonie Butarbutar, dan undangan lainnya.

    Bangunan berlantai 36 ini menurut Gubernur Nurdin Abdullah akan menjadi kantor Pemerintahan Sulawesi Selatan. Satu tower untuk eksekutif dan satu tower untuk legislatif.


    Dijelaskan, twin tower ini akan menjadi sebuah peradaban baru perkantoran pemerintah yang koneksi dengan mal, perhotelan, dan ruang publik.

    "Bangunan ini akan menjadi sebuah energi perubahan peradaban sistem kerja di pemerintahan. Lambang sinergitas. Pemerintah Sulsel akan bersatu di kantor yang megah, " jelas Nurdin Abdullah.

    Menurut Nurdin Abdullah, pemerintah yang berkantor di twin tower adalah sebuah budaya baru. 

    "Ini menciptakan sebuah kantor yang mengesankan modern, sinergi. Ini budaya baru. Kayaknya sebuah mal, " katanya.


    Menurut Nurdin Abdullah, twin tower yang dibangun tanpa anggaran APBD dan APBN, menurut Nurdin Abdullah akan mengubah tradisi berkantor pemerintahan dan menjadi kebanggan bagi pegawai.

    Diakui, rencana pembangunan gedung pemerintahan Sulsel yang dibiayai pihak ketiga sebesar 1.9 triliun ini sudah dilaporkan kepada Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo.(***)

    (Ryawan)

    Makassar Sul-Sel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    PKK Sulsel: Kabupaten Kota Yang Terima Dana...

    Artikel Berikutnya

    Bantu Cegah Covid-19 di Lapas, Gubernur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami