Kadis LHK Sulsel Luruskan Berita Dugaan Gubernur Nurdin Abdullah Terlibat Bisnis Tambang Pasir

    Kadis LHK Sulsel Luruskan Berita Dugaan Gubernur Nurdin Abdullah Terlibat Bisnis Tambang Pasir
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Ir.Andi Hasdullah, M.Si

    INDONESIA SATU:

    MAKASSAR - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Ir.Andi Hasdullah, Meluruskan Pernyataan Koalisi Selamatkan Laut Indonesia, Dimana pernyataan yang dimuat dalam pemberitaan disalah satu media dikatakan jika gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) diduga terlibat dalam praktek kejahatan yakni bisnis tambang pasir laut yang beroperasi kepulauan Sangkarrang.

    "pernyataan itu terlalu berlebihan dan tendensius, itu karena ketika tambang pasir untuk keperluan center point Indonesia CPI yang lalu tak ada yang persoalkan walaupun pada saat itu lokasi tambang masih dekat bibir pantai, Anehnya nanti pada saat diluar sonasi dan saat ini untuk keperluan makassar new port MNP baru dipersoalkan", Ungkap Andi Hasdullah pada media ini via Phone, Jum'at (2/10/2020).

    Menurutnya, Kenapa  Justru saat keterlibatan perusahaan Banteng laut indonesia BLI baru diributkan padahal legalitas sebuah perusahaan itu domain Menkumham yang memverifikasinya dan mengesyahkan perusahan tersebut.

    "Nggak ada hubungan dengan pak gubernur, Itu murni ranah KUMHAM lalu kemudian termasuk penunjukkan perusahaan itu sebagai pelaksana reklamasi makassar new port MNP proses nya ditentukan sendiri oleh PT pelindo dalam lelang terbuka", Jelasnya.

    "Jadi baik yang terkait pengesahan perusahaan maupun penunjukan sebagai pelaksana di MNP bukan dari pemprov sulsel", Terang Kadis Lingkungan Hidup.

    Andi Hasdullah mempertegas kalau pernyataan yang dimuat di media itu terlalu tendensius,   karena seakan akan semua proses itu di tentukan oleh Bapak gubernur Sulawesi Selatan.

    Andi Hasdullah menambahkan bahwa untuk memberikan kenyamanan dan solusi terutama bagi nelayan kodingareng, Pihaknya sedang merencanakan melakukan peninjauan lapangan, Dia berharap semua pihak terkait dapat terlibat bersama sehingga soal ini dapat segera diselesaikan dengan baik.(*).

    Hasdullah mengakui sebagai kapasitas sebagai Kadis Lingkungan Hidup bahwasanya sudah melakukan kordinasi dengan PT Pelindo dan sudah disiapkan kapal.

    "Tinggal waktunya kita akan tentukan setelah kordinasi dengan unsur unsur terkait", Kuncinya.

    Sul-sel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia...

    Artikel Berikutnya

    Pilkada Luwu Utara 2020, KKB Bosowasi posisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami