Unit Pengolah Limbah B3 DPLH Sulsel Sumbang PAD 4.7 Milyar

INDONESIA SATU:

MAKASSAR - Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Provinsi Sulawesi Selatan, Memiliki 
satu unit mesin incenerator hibah dari kementerian LHK tahun 2019 dan beroperasi pada tahun 2020-

Baca juga: Sindikat Perdagangan Illeggal Labi-Labi Asal Papua Segera Disidangkan

DPLH akan membeli satu unit incenerstor lagi ditahun 2021 - dengan penambahan satu lagi mesin incenerator pemusnah limbah B3 tentu akam  mendorong  meningkatkan kapasitas jumlah limbah  B3 yang di musnahkan.

"Dengan fasilitas   mesin itu Tentu tidak perlu lagi limbah B3 dalam jumlah besar dikirim ke pulau jawa, Saya kira cukup bagaimana memaksimalkan fasilitas pengolahan incenerator milik DPLH Provinsi Sulsel yang kita sudah miliki", Ujar Ir.Andi Hasdullah pada Media Jum'at, (8/1/2020).

Baca juga: Penyidik KLHK Tahan Tersangka Perdagangan Kayu Illegal Asal Seram Ambon

Dia menjelaskan bahwa  mesin pengolah Limbah B3 milik DPLH di kima itu menjadi pilot project nasional oleh kementerian LHK sehingga dari berbagai provinsi lain datang melakukan study untuk mareka contoh di daerahnya masing masing termasuk menerima kunjungan komisi 4 DPR RI, Dimana hasil kunjungan tersebut, mereka memberi apresiasi atas kinerja unit pengolah Limbah B3 DPLH Sulsel.

Baca juga: Annisyah Gumay, TRC PPA Agendakan Kemitraan Dengan Lembaga Pemerintah di Seluruh Indonesia

Dalam keterangannya menyebutkan bahwa Layanan pengolahan limbah B3 milik DPLH Sulsel yang berlokasi di kawasan kima selama tahun 2020 terus beroperasi dalam pemusnahan Limbah B3 terutama limbah medis covid 19 dari sejumlah rumah sakit di makassar dan sekitarnya.

Baca juga: Hujan Terus Mengguyur Kota Pangkep, Sejumlah JalanTergenang Air

"Fungsi ini sangat membantu dalam pengolahan limbah medis dimasa pandemi dan tentu progres itu  menjadi bagian dalam upaya memutus matarantai covid-19", Jelas Hasdullah

Menurutnya, DPLH sudah menjalin kerjasama dengan para transporter dan beberapa rumah sakit dan puskesmas. produktifitas pemusnahan limdis ini cukup tinggi sesuai dengan kapasitas mesin yang ada dan selain fungsi pengolahan Limbah B3 Dan berhasil memasukkan PAD sekitar 4.7 milyar lebih dengan capaian 95 persen dari target sebesar 5 milyar untuk tahun 2020.

Baca juga: Jambi Usulkan 3 Proyek Strategis ke Bappenas

"Dengan bertambahnya nanti satu unit lagi mesin incerator DPLH ini tentu tidak hanya akan berdampak terhadap jumlah limbah B3 yang akan dimusnahkan tapi juga diharapakan akan menambah PAD lagi dari apa yang yang kita capai pada tahun", Lanjutnya

"Semoga semua apa yg yang sudah dalam perencanaan berlangsung dengan baik, sehingga unit ini bisa menjadi kebanggaan tidak hanya DPLH tapi juga Sulsel, "Jelas Andi Hasdullah.(*)