FK3i Sulsel Prakarsai Aksi Solidaritas Menanam 6500 Mangrove

    FK3i Sulsel Prakarsai Aksi Solidaritas Menanam 6500 Mangrove

    Makassar - Dalam rangka Hari Menanam Indonesia dan Bulan Menanam Nasional, Pencinta alam, Pramuka, dan komunitas peduli lingkungan yang di prakarsai oleh Forum Komunikasi Kader Konservasi indonesia (FK3i) Sulawesi Selatan melakukan aksi solidaritas menanam 6.500 bibit Mangrove. Senin (28/12/2020).

    Pelaksanaan penanaman sejuta mangrove diselenggarakan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kotamadya Makassar melibatkan sejumlah kelompok Pencinta Alam, Sispala, Pramuka, dan beberapa Komunitas peduli lingkungan.

    Guna melestarikan pesisir serta sejahterahkan masyarakat pesisir merupakan tujuan pelaksanaan penanaman bibit mangrove di Sulawesi Selatan.

    Aksi menanam bibit Mangrove ini dibuka langsung oleh RD Samsul Rijal tim TGUPP Sulawesi Selatan.

    "Aksi penanaman sejuta mangrove di Sulawesi Selatan ini dilakukan secara berkesinambungan guna melestarikan pesisir serta sejahterahkan masyarakat pesisir, " pungkas Samsul Rijal.

    Koordinator FK3i Sulawesi Nur Akbar Alam, berharap kepada seluruh element agar dapat terus memberi dukungan untuk terus melakukan aksi penanaman mangrove dipesisir pantai di Sulawesi Selatan.

    Akbar menjelaskan, mengapa perlu menanam mangrove. Dan pentingnya pelestarian mangrove dan pesisir untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

    ”Penanaman mangrove ini mencegah abrasi sekaligus mendorong wisata pantai dan pesisir untuk ekonomi lokal, ” jelasnya.

    Akbar melanjutkan bahwa, Mangrove merupakan pilar pertahanan awal terhadap resiko bencana dan juga sebagai mata pencaharian alternatif bagi masyarakat pesisir melalui pengembangan industri pariwisata.

    "Olehnya itu kami terus mengajak seluruh element agar terguga mau melakukan penanaman pohon mau dipesisir pantai atau di pegunungan, " lanjutnya.

    “Kita ketahui bersama bahwa pohon adalah merupakan penyangga dunia, ” jelas Nur Akbar Alam.

    Koordinator FK3i Sulawesi Nur Akbar Alam tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para donatur Mangrove. 

    "Alhamdulillah keberhasilan Adopsi mangrove mencapai target luar biasa, yang awal kami menargetkan dalam waktu 4 hari 1000 bisa mencapai 6.500 batang. Segenap panitia FK3i mengucapkan banyak trimakasih untuk pendonor, " ucapnya.

    Nur Akbar Alam pun mengungkapkan rasa bangganya serta mengajak kita berbuat langsung untuk bumi yang kita pijak bersama mereka yang peduli. "Semoga tumbuh baik dan bermanfaat dunia akhirat, " ujarnya.

    "Terima kasih kepada semua partisipan, panpel (FK3I), Yaku, Saka Wana Bhakti, BBKSDA Sulsel, teman-teman pecinta alam, Masyarakat Untia, BPDAS HL Jeneberang, Forester Fest, IKA Kehutanan Unhas dan semuanya, " tutupnya.

    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Tantangan Visi Reformasi Birokrasi

    Artikel Berikutnya

    Ramah Lingkungan, Kepala Daerah Wajib Sertakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami